NGANJUK. Kesuksesan TK Dharma Wanita 1 Kuncir, dalam rangka Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), menjadi keinginan Sekolah lain untuk melakukakn hal sama sebagai upaya ikut serta dalam mewujudkan kesuksesan program pemerintah melalui kemendikbud.
Kamis (21/7/2022) Jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan bersama jajaranya melakukakn kunjungan studi tiru di Sekolah TK Dharma Wanita 1 Kuncir dengan disambut langsung Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk yang dihadiri Esti handayani. S. Pd. M. Si selaku Kabid PAUD dan PNFI , Kasie PAUD Siti Darojah. S. P k didampingi Siti Mujayanah, M.Pd. Kepala Sekolah TK Dharma Wanita 1 Kuncir yang juga merupakan tuan rumah. Tampak hadir pula Camat Ngetos Widi Cahyono S.STP, M.Si serta unsur jajaran pendidikan di wilayah kecamatan ngetos kabupaten Nganjuk.
Baca juga:
STTAL Ciptakan Prototipe Drone Dua Media
|
Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan, salah satu Kabupaten yang tertarik dengan keberhasilan Sekolah TK Dharma Wanita 1 Kuncir yang telah mampu menerapkan Kurikulum merdeka sebagaiamana dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makariem.
Esti handayani yang mewakili Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk memberikan Apresiasi dan terima kasih atas Kunjungan dan kunjungan Dinas Pendidikan Pacitan serta telah mmberikan kepercayaan bagi TK Dharma Wanita Kuncir yang juga merupakan sekolah lolos sebagai Sekolah Penggerak Kemendikbud utk menjado rujukan dan studi tiru bagi kabupaten pacitan.
Baca juga:
Universitas Brawijaya Raih Akreditasi Unggul
|
“apa yg didapatkan di Nganjuk dapat menjadi tambahan keilmuan dan peningkatan kualitas mutu pendidikan dalam rangka Implementasi Kurikulum merdeka di sekolah se kabupaten Pacitan”pesan esty saat menerima rombongan.
Dalam kesempatan yang sama, Siti Mujayanah juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yg telah ikut terlibat , hadir dan mensuport terlaksananya keg ini, termasuk Gugus Paud KS TK Penggerak Kab Nganjuk angkatan 1 Th 2021.
“hal yang menarik yaitu pembelajaran benar-benar berpusat pada anak dengan menggunakan bahan dari lingkungan sekolah , sekolah diberikan kewenangan penuh dalam penyusunan kurukulum merdeka tetapi dengan tetap mengacu rambu-rambu yang ditetapkan oleh kemdikbud”pungkasnya.
Sementara itu, Siti Darojah Kasie Paud yang ikut mendampingi Kabid Paud & PNF mengatakan bahwa keberhasilan IKM ditentukan peranan kepala sekolah yang penting sebagai penggerak dan motivator bagi guru dsekolahnya.
Saat ditanya alasan dipilihnya lokasi studi tiru, Kasie Paud melihat bahwa TK dharma Wanita 1 Kuncir telah menerapkan baik dari proses pembelajarannya, administrasi, maupun penataan lingkungan sekolahnya.
Kegiatan studi tiru dilakukan dengan konsep cara yang dibagi menjadi 3 bagian, mulai dari kelompok yang melakukakn pengamatan proses pembelajaran, diskusi dan Tanya jawab tentang Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) serta pembuatan modul ajar, asesmen dan cara penerapanya.
R.Enggar Murwati, S.P, M.Pd, , Kepala Bidang PAUD dan PNF Dinas Pendidikan Kab Pacitan merasa sangat senang atas penerimaan dinas pendidikan kabupaten Nganjuk dan tuan rumah TK Dharma Wanita Kuncir telah diberikan kesempatan bagaimana cara proses pembuatan kurikulum merdeka dan mengimplementasikanya di Sekolah Penggerak Kab Pacitan angkatan 3 dan Satuan lembaga yang telah mendaftarkan diri dan akan melaksanakan kurikulum merdeka secara mandiri.(faiz)